Way Sulan,Lampung Selatam-Baru selesai dibangun proyek Gorong-gorong di Desa karang pucung kecamatan way sulan Lampung Selatan,Gorong-gorong tersebut amblas saat dilintasi Truck bermuatan asbes.
Gorong-gorong amblas,Saat Truck bermuatan asbes melintas,”kata Warga Desa Karang Pucung Berinisial W Saat menghubungi Redaksi Nusantara-online.co.id.Pada Sabtu (23/11 2024) Sore Pukul 17:06 Wib.
“Memang benar amlas karena Truck,namun menurut warga pekerjaan proyek gorong gorong tersebut menggunakan material bekas Dan baru selesai 13 hari.”ungkapnya.
Selain mudah amblas,pekerjaan proyek tersebut dikerjakan Asal-asalan dan sebelum proyek dimulai tidak adanya pemadatan.terlebih proyek tersebut mengunakan material bekas sisa bongkaran.
“Materialnya material bekas sisa bongkaran kemudian dipasang kembali,”ulas dia.
Untuk diketahui proyek Gorong-gorong tersebut dikerjakan pada tanggal 10 November 2024.proyek gagal tersebut menjadi cibiran masyarakat.
“Ini proyek gagal,kenapa kekuatannya dipertanyakan jadi hanya menghambur hamburkan uang negara.” ucapnya seraya proyek tersebut tidak bertuan alias proyek siluman.
Hal berbeda dikatan Warga lainnya,pengerjaan proyek gorong-gorong dikerjakan dua hari pengerjaan pemadatan badan jalan menggunakan manual hanya pakai kayu saja dan pengecoran juga kurang banyak batu split makanya saat kendaraan melintas gorong gorong tersebut tidak kuat menahan beban.
“Diindikasi pihak rekanan/atau pemborong mendapat keuntungan besar masuk kekantong pribadi,”jelas Sumber.
Sementara itu,Jatmiko Pihak pengawas PUPR Kabupaten Lampung Selatan saat dimita tanggapannya terkait proyek gorong-gorong tersebut mengunakan material bekas menurutnya itu tidak masalah.
“Enggak masalah itu pakai material bekas yang penting sesuai polimer mau menggunakan material bekas atau baru saya ga masalah asalkan pas dengan ukuran,”ujarnya singkat.(Wal).