Lampung Selatan,-Pembangunan jalan rabat beton di Dusun Ranca Sadang Desa Banjarsuri, Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan,baru selesai dibangun kondisi jalan di Duga banyak retak.
Jenis Kegiatan:Pembangunan Rabat Beton
Volume;P 250 MxL 2 M x TBL 0,15 M
Pelaksana;TPK Desa Banjar Suri
Sumber Dana:Dana Desa 2024.(DD)
Jumlah Biaya Rabat Beton Rp.124.486.000,00.(Seratus Dua Puluh Empat Juta Empat Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Rupiah).
.
Selain banyak retak.Kwalitas proyek tersebut dipertanyakan.Baru rampung dua mingguan,”ucap MY Warga desa setempat saat melintas di jalan dusun Ranca Sadang.
My juga tak banyak komentar,namun miris kata dia pembangunan jalan dusun tersebut kondisinnya baru diketahui banyak keretakan.
“Saya baru mengetahui bahwa banyak keretakan.Pembangunan baru sekitar dua mingguan,”ulas dia.
Sementara itu Warga masyarakat lainnya mengomentari kwalitas pembangunan jalan rabat beton didesanya adanya dugaan mark up.bila dihitung secara matematika proyek tersebut hanya 75 meter.anehnya bisa menghambiskan anggaran dana ratusan juta rupiah.
“Kan,Volume;Panjang 250 MxLebar 2 M x Tebal 0,15 M.Total global bila dikalkulasi cuma 75 Meter,”bisa menghabiskan Rp.124.486.000,00.(Seratus Dua Puluh Empat Juta Empat Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Rupiah).”ungkapnya enggak masuk diakal sebegitu besar anggarannya.
Sumber lain yang namanya enggan disebut,meminta Inspektorat,Kejaksaan,Dan Badan Pengawas Keuangan (BPK) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Lampung Selatan turun.periksa pihak desa (Kades) Dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Banjar Suri.
‘Kan baru dua mingguan, tapi sudah banyak yang retak kondisi jalan ketahanannya sangat diragukan.Itukan mengunakan uang negara dari hasil pajak.Artinya uang memakai uang rakyat.”tegasnya Sabtu 2 November 2024.
Selain itu,Sumber menilai lemahnya pengawasan dana desa (DD) disetiap kecamatan Dan desa khususnya di Kabupaten Lampung Selatan.Bukti Fakta pembangunan rabat beton di dusun Ranca sadang berkwalitas buruk.Diduga dengan adanya proyek dana desa (DD) para oknum mencari cuan keuntungan dengan cara me-mark up barang dan jasa.Meski dipasang Banner Informasi namun pemerintah desa tidak mencantumkan Harion Orang Kerja (HOK).
Dibannernya enggak dipasang kalender berapa hari selesai proyek jalan rabat beton tersebut.Artinya pihak desa enggak transparan.”imbuh dia.
Dikonfirmasi terpisah Sugianto Kepala Desa Banjarsuri via WhatsAanya tertkait proyek jalan rabat beton didesanya dirinya menyebut Kalau TPK Pak Munaji
aparatur desa sebagai kaur pelayanan dikantor desa,Kapan sempet bisa nanti ketemu saja, soalnya TPK Nya sedang di Bandung, pak.”ujar kades.
“Emang sebelah mana yang retak pak, udh pak nanti sama-sama kita lihat ke lokasi saja, Kalau menurut saya sudah maksimal loh itu pengerjaannya, mungkin karena akibat cuaca panas saja.”Pembangunan itu umur dua bulan pak, hampir tiga bulan.”Kelitnya.(Feki/Tim).