Seorang Siswa SMA Kebangsaan Jadi Korban Kekerasan Seniornya,Orang Tua Korban Minta Pelaku Segera di Tangkap

  • Whatsapp

LAMPUNG SELATAN – ES (43) Ayah dari BW (17) salah seorang siswa SMA Kebangsaan, telah melaporkan terkait dugaan perundungan atau bully yang dilakukan oleh IB, TP, EZ dan D terhadap anaknya ke Mapolres Lampung Selatan. Pada Jumat (14/9/2024) kemarin.

Menurut ES (43) ayah korban sekaligus pelapor menyatakan, Aksi kekerasan itu terjadi pada Senin (9/9) sekitar pukul 21.30 WIB, di toilet aula lingkungan sekolah yang beralamatkan di Jalan Trans Sumatera, Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.

“Mereka adalah senior anak saya, awalnya anak saya dipanggil oleh mereka saat sedang apel malam, untuk menghadap di kantin koperasi dan kemudian saksi Raka mengawal anak saya menuju toilet aula sekolah tersebut.

Setiba di toilet, lanjut ayah korban, terlapor IB sudah berada disana dan kemudian datang para terlapor lainnya,
sehingga menegur korban lantaran sikap tampangnya tidak sesuai peraturan sekolah, dan tanpa alasan dan kesalahan yg jelas,,

“Kemudian anak saya di pukul dan di tampar bergantian hingga terjatuh dan tersungkur kesakitan, kemudian memerintah anak saya untuk bangkit kembali dan kemudian dilakukan kembali pemukulan secara berulang di bagian perut, dada dan ditampar di wajah,” jelasnya.

Sehingga membuat anaknya mengerang kesakitan yang membuat para terlapor ketakutan, sehingga menghentikan kegiatan pembinaan tersebut.

“Atas peristiwa tersebut anak saya mengalami kesakitan di bagian perut dan dada serta menyebabkan wajahnya lebam,” pungkasnya.

Akibat dari kejadian itu, pihak keluarga dan korban telah melaporkannya ke Polres Lampung Selatan, guna dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut. Sya selaku org tua tidak terima atas perlakuan pemukulan dan prngeroyokan oleh para senior terhadap anak saya.saya minta kepada pihak yayasan pendidikan sma kebangsaan untuk menindak tegas para pelaku dan kepada pihak yg berwajib sya minta secepat nya para pelaku ini di tangkap dan di berikan sangsi hukum yg berlaku.

Di tambah lagi menurut informasi yg sya dapat setelah terungkap nya kasus kekerasan terhadap anak saya para senior ini sdh menjadi tradisi mereka para senior melakukan kekerasan terhadap juniornya yg lain,namun para junior Ini tidak sanggup melaporkan tindak kekerasan ini terhadap para pamong maupun org tua karna tekanan, intimidasi bahkan pengancaman para para senior ke korban( juniornya).

Sampai Berita ini diturunkan Kepala Sekolah SMA kebangsaan belum dapat dikonfirmasi.(Tim).

Follow me!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *