Adnan Bocah 10 Bulan Penderita Lumpuh Otak Butuh Uluran Tangan Para Darmawan

  • Whatsapp

Merbau Mataram,Lampung Selatan,-Adnan Juliananda Bocah Umur 10 Bulan penderita lumpuh otak yang beralamat di Dusun Sakal RT 2 RW 9,Desa Tanjung Baru,Kecamatan Merbau Mataram Lampung Selatan,Butuh Uluran Tangan Para Darmawan.

Pada Sabtu (1/06/2024) Ibu Andan mendatangi kediaman redaksi media nusantara-online.co.id,di panjang Selatan,Kecamatan Panjang,Kota Bandar Lampung.

Marcelina Ibu Adnan menceritakan kondisi buah hatinya saat ini telah menderita Cerebral Palsy Dan Mikrosefali (Lumpuh Otak Dan Pengecilan Kepala).Awalnya sejak usia 2 bulan yang kami curigai adalah mata adnan yang tidak merespon benda maupun cahaya, untuk memeriksakan kondisi adnan (orang tua Adnan) meminta bantuan kepala desa setempat untuk membuatkan adnan bpjs. Usianya 5 bulan tepat bpjs jadi dan kami segera membawa adnan ke rs terdekat, qadarullah adnan tervonis pupil atrofi saat itu.Tetap kami belum puas dengan jawaban di rs kemarin, kami kembali membawa adnan ke rs lain ternyata di rs ini adnan terdiagnosa Mikrosefali & Cerebral palsy di usianya yang baru 7 bulan

Setelah terdiagnosa Mikrosefali dan Cerebal palsy kami lekas melakukan MRI sesuai pengarahan dokter, dan hasil dari MRI (Magnetic resonance imaging) bahwa otak adnan tidak berkembang dan saraf otaknya rusak tidak berkemungkinan untuk bisa jalan Kami hanya bisa melakukan fisioterapi sesuai anjuran dokter walau tidak tahu kedepannya apakah adnan bisa seperti anak lainnya.

Rumah Adnan Geribik Ukuran 5X9,Saat ini keluarga adnan tidak berkecukupan. Ayah adnan bekerja sebagai buruh panggul di pabrik dan ibu adnan hanyalah ibu rumah tangga biasa. Adnan hanya bisa beraktifitas di rumah saja dengan selalu di gendong oleh sang ibu dan terus belajar untuk bisa hidup seperti anak lainnya.

Adnan hanya bisa terbaring di kasur dengan usianya yang sudah 10 bulan, belum bisa duduk apalagi untuk merangkak Keadaan semakin terasa berat untuk keluarga, apalagi kami harus bolak balik ke rumah sakit setiap minggu untuk fisioterapi adnan dengan biaya di luar bpjs.

Biaya yang adnan butuhkan kurang lebih 20 juta untuk pembelian vitamin transport dan alat bantu terapi yang akan adnan pakai di rumah.

“Ya,setiap 1 minggu sekali tebus obat Rp.
500 sampai Rp.600 ribu baru bulan mei ini tidak ketebus obat,”ucap Ibu Adnan seraya meneteskan air mata.

Masih kata Ibu Adnan,untuk kebutuhan makan sehari-hari saja sulit ditambah ujian cobaan ini sangat berat.

Adnan sangat membutuhkan alat bantu terapi di rumah untuk memaksimalkan adnan terstimulasi di rumah setiap harinya agar adnan bisa mengejar segala ketertinggalannya (Keluarga-Red) sudah berusaha mencari hutangan kesana kemari tapi yang kami dapatkan selalu nihil.

Untuk diketahui buah hati anak pasangan marcelina Dan Mashudi itu,Adnan penderita lumpuh otak sejak se dari lahir.

Kami sekeluarga berharap terus berupaya agar adnan bisa seperti anak lainnya, bisa bermain berjalan bahkan berlari.

Saat ditanya,apakah sudah ada pihak pemerintah yang datang atau menjenguk?”.Belum-belum ada yang datang atau menjenguk.,”ujar Ibu Andan.(Tim)

 

Follow me!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *