PT San Xiong Steel Ditutup Sementara Pasca Insiden Ledakan, Bupati Nanang: Jangan Ada Produksi Dulu

  • Whatsapp

Lampung Selatan,- – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto melakukan kunjungan ke PT San Xiong Steel, Tarahan, Kecamatan Katibung, Selasa (21/05/2024).

Hal itu menindaklanjuti laporan para buruh atas kejadian ledakan tungku peleburan besi, PT San Xiong Steel, pada Rabu (8/5/2024) lalu, yang menelan tiga korban.

Nanang Ermanto menegaskan kepada PT San Xiong Steel untuk tidak melakukan aktivas produksi sampai permasalahan ini selesai.

“Nanti kita koordinasi ya. Pada prinsipnya, sementara ini jangan ada produksi dulu ya. Benar-benar kita tutup dulu sembari perbaikan dan apa saja langkah-langkah tindak lanjut urusan perusahaan dengan pihak berwajib,” tegas Nanang.

Nanang juga mengatakan, akan segera menjadwalkan pertemuan bersama dengan PT San Xiong Steel untuk membahas keamanan para pekerja agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Secepatnya nanti dengan tim kita jadwalkan pertemuannya. Pengamanan itu paling penting, bagi pekerja ini harus dibenahi lagi,” ujar Nanang.

Nanang juga menyampaikan, bahwa pemerintah daerah tetap membantu menjaga kondusivitas dan stabilitas perusahaan dan para pekerja.

Sebelumnya kejadian nahas terjadi pada tiga pekerja di PT San Xiong Steel Indonesia. Tiga pekerja mengalami luka bakar serius karena terkena percikan api dari ledakan tungku peleburan besi yang terjadi pada Rabu (8/5/2024) siang.

Pabrik peleburan besi itu berada di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan. Saat ini para pekerja sedang menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung.

Ketiga korban itu adalah Novel (27), Jepri (26) warga Desa Karya Tunggal, Kecamatan Katibung. Sementara, Faisol (27) warga Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada Jumat (17/5/2024). (Sel)

Follow me!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *