Bandar Lampung,-Lingkungan sekolah yang sehat mempengaruhi kualitas pembelajaran. Lingkungan belajar bisa diciptakan sesignifikan mungkin untuk memotivasi siswa agar semangat belajar dan bagus untuk tumbuh kembang anak. Meski begitu, lingkungan belajar juga harus difasilitasi dengan baik untuk merefleksikan ekspektasi tinggi dalam meraih kesuksesan siswa.
Giat pembelajaran tatap muka tetap mengedepankan protokoler kesehatan dan melibatkan 450 Siswa termasuk siswa-siswi Baru.
Alhamdulilah,kegiatan belajar mengajar secara penuh ditahun ajaran baru ini,”kata kepala SDN 3 Panjang Utara,Syahroni,.S.Pdi.MPd.Saat diwawancara diruangan kerjanya,Selasa 26 Juli 2022.
Menurut dia,Masa pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk peserta didik baru khususnya siswa-siswi kelas 1 mereka sudah mulai mengenal guru sekolah,lingkungan sekolah dan ruang kelas belajar dan mereka sudah saling mengenal antara sesama pelajar,”terangnya.
Sebelumnya,SDN 3 Panjang Utara juga mengadakan kegiatan lomba mengambar Dan mewarnai untuk melihat bakat anak,Khususnya Kelas 1,2,3,untuk kelas 4,5 & 6 mereka mengikuti lomba perwakilan antar kelas seperti Bulu Tangkis dan Futsal.
“Kegiatan berlangsung tiga hari dari mulai tanggal 13 sampai tanggal 15 Juni,kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pembagian piala Class meeting Dari kelas 1 sampai kelas 6 ,”jelasnya.
Menurut dia,Selain upacara rutin setiap senin,SDN 3 Panjang utara juga mempunyai program harian sholat Zuhur Dan sholat Ashar berjama’ah bersama seluruh siswa.
“Intinya,siswa harus berkelakuan baik,Beriman Dan Berahlak mulia.”pungkasnya.
Syahroni menghimbau kepada siswa-siswi SDN 3 Panjang utara,saat keluar jam istirahat tidak diperkenan keluar pagar sekolah,”tidak diperkenan jajan diluar (anak-anak Jajan Basreng kan bahaya) ini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.pihaknya pula sudah menyediakan kantin,Koperasi,boleh saja (warga_red) menitipkan jajanan dikantin,silah-silahkan saja sekolah tidak melarang asalkan jajanan tersebut sehat dan higienis dan tidak mengandung kimia.
“Kami sudah sediakan Kantin dan koperasi,agar anak-anak tidak keluar pagar,dikawatir diluar banyak kendaraan dan masih ada yang kebut-kebutan.”lugas pria berkacamata itu.(Hen).